Sunday, September 25, 2011

Goal Setting = Life Setting.

Halo, malam ini saya menulis di tempat yang sangat spesial (koreksi : ngetik). Saya berada di sebuah surau daerah sawangan. Tempat paling enak untuk berpikir dan melepaskan diri dari sibuknya ibu kota. Kok jadi kayak anak rantau, ya? hahaha -_-


Oke, baiklah! Malam ini saya lagi pengen membahas tentang goal setting. So, what is goal setting and how setting a goal can set our life?


Bayangkan anda sekarang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman, sebut saja Solo. Kira - kira bisakah kita berangkat tanpa ada perencanaan yang matang? Seperti naik apa ke sana, barang - barang apa aja yang di bawa, rencana berapa lama perjalanannya, berapa uang yang harus dibawa, dan lain sebagainya? Dijamin, bukannya kita nyampe Solo, malah nyasar nyampe Bali. Eh, tapi Bali enak, dong. Ada bule toples!



Sama seperti kita merencanakan perjalanan. Goal Setting dilakukan agar kita punya tujuan dan arah. Yaitu apa yang ingin kita capai. Ketika kita melakukan Goal Setting, kita juga melakukan setting terhadap kehidupan kita. Sudah sangat jelas dan otomastis, ketika tujuanmu terarah, begitu juga dengan kehidupanmu! Alhasil, pasti anda dapat mencapai cita - cita anda! Mau tau caranya?



Asik, kan, bila apa yang kita inginkan di kehidupan ini tercapai? Kita sendiri pasti bangga akan diri kita sendiri, begitu juga orang tua, keluarga, teman, guru, dan masyarakat. Makanya, ayo kita setting kehidupan kita dari sekarang. Saya juga masih belajar sih, hehe. Ayo belajar bersama!

Sekarang, mari kita masuk ke bahasan teknisnya. Pasti pikiran polos kalian bertanya, "Abang yang ganteng, gimana sih cara kita melakukan goal setting?".

Tenang, dek. Begini caranya. Kita lakukan dengan SMART! Apa itu SMART? Yang jelas bukan modem. Supaya lebih jelas, lihat gambar dibawah ini!



Specific (spesifik) - Kita harus tahu betul cita - cita apa yang ingin kita capai. Jabarkan secara spesifik, dan jelaskan langkahnya poin per poin. Makin spesifik, makin bagus!

Tujuan yang spesifik biasanya dapat menjawab pertanyaan 5W, yaitu :
  • What : Apa yang ingin saya capai?
  • Why : Alasan spesifik, tujuan atau keuntungan dari mencapai tujuan tersebut
  • Who : Siapa yang terlibat?
  • Where : Identifikasi lokasinya
  • Which : Apa saja ketentuan yang harus dicapai dan kendalanya? bagaimana penyelesaiannya?



Measureable (dapat terukur) -  Cita - cita yang ingin kita capai harus memiliki tolak ukur. Apa ukurannya kita telah berhasil diet? Apa ukurannya kita telah menjadi orang kaya? Nah, kalau pertanyaan ini tidak ada tolak ukurnya, niscaya kita bingung karena kita nggak tahu apakah kita sudah mencapai target kita atau tidak, hehehe. Makanya, tentukanlah ukuran keberhasilan kita dalam mencapai goal tersebut.

Kalo sebuah goal itu measureable, pastinya bisa menjawab pertanyaan dibawah ini :
  • Berapa banyak?
  • Apa tandanya?
  • Bagaimana saya tahu bahwa goal tersebut telah tercapai?

Attainable (dapat tercapai) - Sebuah cita - cita pastinya perlu cara - cara agar bisa tercapai dengan sukses. Nah, disinilah kita nge-design strategi kita untuk mencapai goal tersebut. Tuliskanlah sespesifik mungkin bagaimana cara agar kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan itu. Tapi inget, harus realistis, ya! Jangan sampai ketika kamu punya cita - cita untuk punya pacar, cara yang kamu gunakan pake dukun! Mendingan, gebetanmu buat saya aja, deh. Hahaha! (khusus untuk cewek, gebetan/pacarmu saya buang ke laut. Mendingan gebet/pacarin/nikahin saya aja! Hahaha!)


Sebuah goal yang attainable, dapat menjawab pertanyaan ini :
  • Bagaimana goal tersebut dapat dicapai?

Relevant (relevan) - Nah, sebuah cita - cita yang ingin dicapai haruslah relevan. Maksudnya? Begini, kamu harus tahu persis kenapa kamu harus mencapai cita - cita ini. Disinilah kamu berpikir, apakah cita - cita yang kamu ingin capai itu adalah sesuatu yang berharga untuk dikejar? Atau, apakah cita - cita yang kamu ingin capai itu membuatmu memang benar - benar semangat untuk ke arah sana? Intinya, apakah cita - citamu berharga untuk dicapai? Jawablah pertanyaan tersebut sesuai hati nurani kamu!

(Kebetulan berhubungan dengan hati nurani, saya jadi teringat apa kata dosen saya di sebuah perkuliahan. Hati nurani rakyat itu tidak ada. Maaf, jangan terkecoh. Informasi ini tidak relevan, hahaha!)

 Time Bound (terikat waktu) - Agar sebuah cita - cita dapat tercapai, kamu harus menentukan deadline untuk goal kamu. Sebesar apapun goal itu (entah itu menjadi presiden, astronot, atau superman) harus punya deadline agar kamu yakin dan pasti bahwa goal itu bisa dicapai dan bukan isapan jari semata! Juga dengan adanya deadline kamu juga jadi makin fokus kepada apa yang ingin kamu capai, menimbulkan komitmen untuk melakukannya sebelum melewati deadline, dan menimbulkan rasa bahwa 'ini penting dan harus dilakukan segera'!

Sebuah cita - cita yang mempunyai keterikatan waktu, akan dapat menjawab pertanyaan ini : 
  • Kapan? 
  • Apa yang bisa saya lakukan 6 bulan dari sekarang? 
  • Apa yang bisa saya lakukan 6 minggu dari sekarang? 
  • Apa yang bisa saya lakukan hari ini?  

Dan juga selain teknik SMART yang pastinya sangat bermanfaat, ada satu teknik lagi yang niscaya akan menggiring kita mencapai cita - cita kita. 

Doa, Sedekah, dan Ikhtiar! - Setelah kita lakukan berbagai cara untuk mencapai cita - cita kita, berdoalah kepada Yang Maha Kuasa. Karena Dia lah dzat yang dapat mengabulkan permohonan kita. Logikanya sih, Dia itu pencipta langit dan bumi! Apa yang kita minta, Dia tinggal menjentikkan tangan aja! Asal kita berdoa, sedekah, dan ikhtiar! Yakin, deh. Dia pasti akan mengantarkan kepada sesuatu yang terbaik untuk kita. Ingat, sedekahlah yang banyak! 

Hmm, tapi saya pasti bingung gimana kalo ada yang atheis. Kalo yang atheis, saya sarankan mulailah mengambil sebuah agama untuk dipercaya. Hehehe! Atau untuk awal, sedekah aja dulu. Sedekahnya yang banyak, ya! Makin banyak sedekah, pasti makin cepat kita mencapai cita - cita kita. 

Oke deh, sekian, ya. Mudah - mudahan bermanfaat! Bagi yang mau copy - paste boleh aja, asal cantumkan sumbernya. Hargai lah saya dengan membuat postingan ini sampai pukul 3.45 pagi cukup dengan menyantumkan sumber saja. Gampang, kan? Gampaaaang.

referensi :

No comments:

Post a Comment

komentarilah sebuah post dengan pikiran yang matang. :)