Ketenaran si Bijak sudah dikenal di desa - desa lain, sehingga seringkali dia mendapatkan tamu dari desa lain. Bahkan, beberapa orang dari ibukota pun datang dan meminta saran kepadanya.
Kemudian, di suatu hari yang biasa dengan cuaca yang biasa - biasa saja, datanglah seorang Bule dari negeri antah berantah, ingin datang meminta nasihat dari si Bijak. Maka berceritalah si Bule dengan berapi - api.
"Wahai sang Bijak, aku ko' rarely dapet happiness dalam hidup yach??". Kata sang Bule dengan berapi - api, tentunya dengan aksen Cinta Laura. Sesuatu banget. #ehsalah
"Hmm. memangnya menurut kamu, kenapa kamu belum menemukan kebahagiaan?", tanya Bijak kepada Bule tersebut.